Adakan Pendampingan Roadmap, Unuja Anjurkan Dosen Miliki Distingsi Penelitian dan Pengabdian 

PROBOLINGGO – Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Universitas Nurul Jadid setalah melaksanakan kegiatan Pendampingan Penulisan Paper Prosiding Mahasiwa, dilanjutkan dengan Pendampingan Roadmap Penelitian dan Pengabdian bagi dosen pembimbing lapangan KKN tahun 2022. Sabtu (19/03/2022)

Kegiatan ini dipimpin oleh Achmad Fawaid, M.A., M.A., Kepala LP3M Universitas Nurul Jadid melalui media zoom meeting. Roadmap penelitian dan pengaddian dosen harus sesuai dengan bidang keilmuan dan program studi dosen yang bersangkutan.

Baca juga: Bersama Panasonic, ITS Siap Gencarkan Riset Ekosistem Berteknologi 5G

Tahun ini merupakan tahun trakhir road map penelitian dan PKM Univesitas Nurul Jadid. “Oleh karena itu, kita harus sudah menuntaskan semua hal yang menjadi pekerjaan rumah kita sebelumnya, agar tahun depan kita bisa bekerja dengan lebih baik dan terarah, ” papar Fawaid.

Fawaid menyampaikan bahwa dalam proses pembuatan road map penelitian dan pengabdian, Prodi harus memastikan bahwa visi misinya mencerminkan kekhasan keilmuannya masing-masing sehingga kegiatan penelitian dan pengabdian dosen tetapnya bisa diarahkan dengan lebih baik. 

Baca juga: Melalui Sarasehan Kebangsaan, STTAL dan ITS Bersinergi Wujudkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa

“Idealnya prodi merupakan bank isu penelitian dan pengabdian dosen tetapi, sehingga jika ada dosen yang kebingungan meneliti apa, prodi sudah punya sekian banyak cadangan tema strategis, ” kata Fawaid. 

Baca juga: Tingkatkan Kualitas Pemasaran UMKM, Kelompok 140 KKN T UPNVJT Lakukan Inovasi Branding

Moh Furqon, salah satu dosen Fakultas Teknik, menyampaikan bahwa acara ini penting untuk memudahkan dosen memetakan kapan ia harus menulis apa di tahun berikutnya, sehingga hasil penelitian dan pengabdiannya nanti bisa dinilai sesuai dalam laman BKD mereka. “Biasanya, kalau ada hasil riset yang tidak sesuai dengan bidang prodi, asesor akan menilainya tidak sesuai, dan itu tentu sangat disayangkan, ” katanya dalam sesi tanya jawab.

Sementara itu, untuk dosen, pembuatan roadmap bisa dimulai dengan merefleksikan histori penelitian dan pengabdiannya yang sudah dilakukan sejak 5 tahun terakhir ini, apakah ada peningkatan secara jangkauan, kedalaman, dan ruang lingkup, atau justru mengalami penurunan. 

Baca juga: Mahasiswa Halmahera Barat Raih Kesempatan Studi Lanjut Berkat Beasiswa PT. Dewa Agricoco Indonesia

Di akhir sesi, Fawaid memberikan tips dan trik untuk membuat roadmap dengan menggunakan aplikasi SmartArt yang sudah tersedia di microsoft word dan aplikasi lain, seperti Canva, untuk memudahkan dosen membuat roadmapnya.